Menurutmodel atom Bohr elektron dapat bereksitasi dari orbital n = 2 ke n = 3 pada atom hidrogen. Jika energi stasioner pada tingkatan n = 1 memenuhi formula E = 13,6 eV / n 2, nilai perubahan energi untuk keadaan diatas adalah A. 0,54 eV B. 0,85 eV C. 1,51 eV D. 1,88 eV E. 3,40 eV. Pembahasan / penyelesaian soal. ΔE = -13,6 eV

PertanyaanMenurut model atom Bohr, jika elektron pada atom hidrogen bertransisi dari keadaan n ke keadaan n+1 , maka yang terjadi adalah ....Menurut model atom Bohr, jika elektron pada atom hidrogen bertransisi dari keadaan n ke keadaan n+1, maka yang terjadi adalah ....elektron menyerap energi karena berpindah ke lintasan yang lebih jauh dari intielektron menyerap energi karena berpindah ke lintasan yang lebih dekat dari intielektron melepas energi karena berpindah ke lintasan yang lebih jauh dari intielektron melepas energi karena berpindah ke lintasan yang lebih dekat dari intielektron tidak melepas atau menyerap energi karena energi yang dibutuhkan tetaplah samaRAMahasiswa/Alumni Universitas PadjadjaranJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah yang digunakan adalah Misalkan n = 1 Maka n + 1 = 1 + 1 = 2 Hitung perubahan energi Perubahan energi bernilai positif, maka elektron membutuhkan energi karena berpindah menuju lintasan yang lebih jauh dari inti. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah yang digunakan adalah Misalkan n = 1 Maka n + 1 = 1 + 1 = 2 Hitung perubahan energi Perubahan energi bernilai positif, maka elektron membutuhkan energi karena berpindah menuju lintasan yang lebih jauh dari inti. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!53Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! Menurutmodel atom Bohr, jika elektron pada atom hidrogen bertransisi dari keadaan n ke keadaan (n-1), maka perubahan radius atom hidrogen adalah sebanding dengan . 2n - 1. 2 (n - 1) 2n. 2n + 1.
Postingan ini membahas contoh soal tingkat energi elektron atau energi kuantisasi atom hidrogen. Eletron ketika mengelilingi inti pada lintasan tertentu memiliki energi tertentu pula. Rumus energi elektron ketika mengelilingi inti sebagai berikutE = – 13,6 eVn2 n menyatakan tingkat energi atau bilangan kuantum dan – 13,6 eV menunjukkan energi elektro pada tingkat dasar atau n = 1. Tanda negatif pada rumus diatas menunjukkan untuk mengeluarkan elektron dari lintasannya memerlukan dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lainnya. Elektron akan menyerap energi jika berpindah dari lintasan rendah ke lintasan yang lebih tinggi dan melepas energi jika berpindah dari lintasan tinggi ke lintasan yang lebih rendah. Rumus perubahan energi elektron ketika berpindah lintasan sebagai berikutΔE = -13,6 eV 1n22 – 1n12 n2 menyatakan bilangan kuantum kedua dan n1 menyatakan bilangan kuantum pertama. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal dan pembahasannya dibawah soal 1 UN 2009Energi elektron pada keadaan dasar didalam atom hidrogen adalah – 13,6 eV. Energi elektron dengan bilangan kuantum n = 4 adalah…A. 1,36 eV B. 1,24 eV C. 0,96 eV D. 0,85 eV E. 0,76 eVPembahasan / penyelesaian soalE = – 13,6 eVn2 E = – 13,6 eV42 = E = – 13,6 eV16 = – 0,85 eV Soal ini jawabannya DContoh soal 2Apabila elektron berada pada lintasan ketiga maka energinya sebesar…A. – 2,57 eV B. – 2,51 eV C. – 1,67 eV D. – 1,51 eV E. – 1,21 eVPembahasan / penyelesaian soalE = – 13,6 eVn2 E = – 13,6 eV32 = E = – 13,6 eV9 = – 1,51 eV Soal ini jawabannya DContoh soal 3 UN 2010Jika persamaan energi lintasan elektron tunggal dari sebuah atom hidrogen adalah E = 13,6 / n2 maka sebuah elektron yang tereksitasi dari lintasan n = 1 ke n = 4 mengalami perubahan energi elektron sebesar…A. 12,75 eV B. 10,20 eV C. 7,20 eV D. 6,85 eV E. 3,40 eVPembahasan / penyelesaian soalΔE = -13,6 eV 1n22 – 1n12 ΔE = -13,6 eV 142 – 112 ΔE = 12,75 eV Soal ini jawabannya soal 4 UN 2010Dalam model atom Bohr, ketika elektron atom hidrogen berpindah dari orbit dengan bilangan kuantum n = 1 ke n = 3 maka elektron tersebut akan…A. menyerap energi sebesar 1,50 eV B. memancarkan energi sebesar 1,50 eV C. menyerap energi sebesar 2,35 eV D. memancarkan energi sebesar 12,09 eV E. menyerap energi sebesar 12,09 eVPembahasan / penyelesaian soalΔE = -13,6 eV 1n22 – 1n12 ΔE = -13,6 eV 132 – 112 ΔE = 12,09 eV Karena hasilnya positif berarti elektron menyerap energi sebesar 12,09 eV. Soal ini jawabannya soal 5Apabila elektron berpindah dari lintasan n = 4 ke lintasan n = 2 sedangkan energi dasar elektron = – 13,6 eV dan 1 eV = 1,6 . 10-19 J maka besar energi yang dipancarkan adalah…A. 1,36 . 10-19 J B. 4,08 . 10-19 J C. 5,44 . 10-19 J D. 6,80 . 10-19 J E. 1,63 . 10-19 JPembahasan / penyelesaian soalΔE = -13,6 eV 1n22 – 1n12 ΔE = -13,6 eV 122 – 142 ΔE = – 2,55 eV ΔE = – 2,55 . 1,6 . 10-19 = – 4,08 . 10-19 J Soal ini jawabannya B. Tanda negatif menunjukkan elektron memancarkan soal 6Energi elektron atom hidrogen pada tingkat dasar = – 13,6 eV, maka energi yang dipancarkan elektron ketika bertransisi dari lintasan n = 2 ke lintasan n = 1 adalah…A. 6,80 eV B. 8,53 eV C. 9,07 eV D. 10,20 eV E. 12,09 eVPembahasan / penyelesaian soalΔE = -13,6 eV 112 – 122 ΔE = 8,60 eV Soal ini jawabannya soal 7Menurut model atom Bohr elektron dapat bereksitasi dari orbital n = 2 ke n = 3 pada atom hidrogen. Jika energi stasioner pada tingkatan n = 1 memenuhi formula E = 13,6 eV / n2, nilai perubahan energi untuk keadaan diatas adalah…A. 0,54 eV B. 0,85 eV C. 1,51 eV D. 1,88 eV E. 3,40 eVPembahasan / penyelesaian soalΔE = -13,6 eV 132 – 122 ΔE = 1,88 eVSoal ini jawabannya D.
8Model atom Bohr digambarkan sebagai berikut Inti atom e + e n=1 Melepas Menarik n=2 energi energi n=3 Gambar 4. Model atom Bohr Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron. jika hanya ada elektron saja dalam atom? Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen dari tabung gas yang
Seperti yang kamu pelajari pada teori atom Rutherford, terdapat kelemahan yang tidak bisa dijelaskan oleh Rutherford pada teori atom yang dikemukakannya. Kelemahan tersebut adalah Tidak dapat menjelaskan tentang kestabilan atom. Maksudnya Sesuai dengan teori atom Rutherford, jika elektron mengelilingi inti pada orbit tertentu, maka menurut Maxwell, elektron akan melepaskan energi berupa radiasi elektromagnetik. Akibatnya, energi yang dimiliki oleh elektron lama-kelamaan akan habis dan akhirnya elektron jatuh ke inti yang menyebabkan atom musnah. Namun hal tersebut ternyata tidak terjadi. Atom tidak pernah musnah. Maka tentu ada yang salah dari penjelasan Rutherford tentang atom. Seorang ahli fisika Denmark bernama Niels Bohr kemudian mencoba mengatasi kelemahan teori atom Rutherford dengan mempelajari Spektrum Atom Hidrogen Dasar Percobaan. Menurut Bohr Elektron di dalam atom berputar mengelilingi inti pada suatu lintasan atau kulit yang punya jarak tertentu dari inti dan memiliki energi tertentu pula. Bohr mengatakan bahwa Elektron yang bergerak pada lintasan atau kulit tersebut tidak melepas atau menyerap energi sehingga jumlah energinya konstan. Dengan begitu, elektron dapat terus bergerak mengelilingi inti sampai kapanpun dan tidak pernah jatuh ke inti. Elektron dapat berpindah dari satu sel ke kulit lainnya jika diberi energi. Perpindahan ini disebut dengan eksitasi. Jauhnya perpindahan elektron ditentukan oleh seberapa besar energi yang diserapnya. Pada tingkat energi yang tinggi, elektron cenderung tidak stabil dan akan kembali lagi ke tingkat energi/kulit semula. Proses ini disebut dengan deeksitasi. Proses deeksitasi disertai dengan pelepasan energi berupa radiasi cahaya tampak. Proses perpindahan elektron ini menunjukkan bahwa di dalam atom terdapat kulit - kulit atau lintasan tempat elektron berputar mengelilingi inti. Kulit yang paling dekat ke inti merupakan kulit dengan energi paling rendah. Semakin jauh dari inti, energi dan ukuran kulitnya semakin besar. Kulit 1 = Kulit K Kulit 2 = Kulit L Kulit 3 = Kulit M Kulit 4 = Kulit N Dan seterusnya….. Untuk memahami model atom Bohr, perhatikan gambar di bawah ini. Jumlah Elektron Yang Dapat Ditampung Oleh Setiap Kulit Atom. Untuk menentukan jumlah maksimal elektron yang dapat menempati suatu kulit atom, kita gunakan rumus Jumlah maksimal e perkulit = 2n^2 Dengan n adalah nomor kulit. Misalnya K memiliki harga n = 1 Maka, jumlah elektron yang dapat ditampung oleh kulit K adalah = 2n^2 = 2. 1^2 = 2 elektron Dengan rumus diatas kita bisa mengetahui jumlah maksimum elektron yang dapat ditampung per kulit atom yaitu K = 2 L = 8 M = 18 N = 32 Dan seterusnya…… Berdasarkan penjelasan diatas, berikut adalah poin poin atau postulat penting dari teori atom Bohr. Elektron mengelilingi inti pada lintasan tertentu di dalam atom yang disebut dengan kulit. Setiap kulit mempunyai energi yang tetap atau konstan. Elektron tidak akan melepaskan energi selama bergerak mengelilingi inti pada lintasan/kulit atom. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit diatasnya jika diberi energi. Perpindahannya bergantung pada seberapa besar energi yang diserap oleh elektron. Ketika elektron berpindah dari kulit berenergi tinggi ke kulit berenergi rendah, maka ia akan melepaskan energi berupa radiasi. Walaupun tampaknya sempurna karena mampu menjelaskan kelemahan teori atom Rutherford, namun teori atom Bohr masih menyisakan kelemahan yaitu Tidak mampu menjelaskan garis garis kecil yang terdapat pada spektrum atom hidrogen. Gagal menjelaskan Efek Zeeman bagaimana spektrum atom dipengaruhi oleh medan magnet Bertolak belakang dengan prinsip ketidakpastian Heisenberg. Gagal menjelaskan bagaimana spektrum atom berukuran besar. Sementara, kelebihannya yang dimiliki oleh teori atom Bohr adalah Mampu menjelaskan kelemahan yang dimiliki oleh teori atom Rutherford yaitu tentang kestabilan atom. Dapat menjelaskan tentang spektrum atom hidrogen. Walaupun tidak sempurna, teori atom Bohr memberikan sumbangan yang besar bagi ahli kimia lainnya untuk mendeskripsikan atom lebih sempurna lagi. Kekurangan yang dimiliki oleh teori atom Bohr nantinya akan dilengkapi oleh teori atom mekanika kuantum.
Satupenjelasan yang diajukan adalah bahwa volume gas yang sama pada suhu dan tekanan yang sama mengandung sejumlah atom yang sama. Namun, Dalton tidak sependapat dengan usulan itu. Jika usulan Gay-Lussac memang benar, maka reaksi hidrogen dan oksigen untuk membentuk air akan menjadi H (g) + O (g) HO (g) , dengan Modelatom Bohr didasarkan pada tiga postulat yaitu sebagai berikut: Konsep Atom Hidrogen Elektron bergerak hanya dalam orbit lingkaran tertentu yag disebut orbit stasioner. Dalam orbit stasioner elektron berputar tanpa memancarkan energi Setiap elektron yang berputar dalam lintasan stationer, elektron ini akan merasakan gaya Coulomb akibat inti.

NeilsBohr mengemukakan model atomnya pada tahun 1915. Ini adalah model atom yang paling banyak digunakan untuk menggambarkan struktur atom suatu unsur yang didasarkan pada teori kuantisasi Planck. Postulat: Elektron di dalam atom ditempatkan dalam orbit diskrit yang disebut "orbit alat tulis". Tingkat energi kerang ini dapat direpresentasikan melalui bilangan kuantum. Elektron dapat melompat ke

Modelatom Bohr hanya dapat menjelaskan dengan baik untuk atom hidrogen, akan tetapi tidak dapat menjelaskan dengan baik untuk atom-atom berelektron banyak (atom kompleks). Model atom Bohr tidak dapat menjelaskan tentang terjadinya efek Zeeman, yaitu terpecahnya spektrum cahaya jika dilewatkan pada medan magnet yang kuat.
Modelatom yang dikemukakan oleh Bohr mampu menjelaskan terjadinya garis- garis spektrum pada atom hidrogen, tetapi gagal untuk meramalkan terjadinya spektrum yang dipancarkan atom-atom unsur lain. Bohr menyatakan bahwa elektron-elektron beredar mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu. Masing-masing lintasan mempunyai tingkatan energi NurulQalby. ATOM BERELEKTRON BANYAK A. MODEL ATOM BOHR * Keunggulan Dapat menjelaskan adanya : 1. Kestabilan atom 2. Spektrum garis pada atom hidrogen (deret Lyman, Balmer, Paschen, Brackett, Pfund) * Kelemahan Tidak dapat menjelaskan : 1. Efek Zeeman yaitu, gejala tambahan garis-garis spektrum jika atom-atom tereksitasi diletakkan dalam medan .
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/311
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/325
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/656
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/754
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/595
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/732
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/841
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/705
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/344
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/882
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/203
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/656
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/820
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/599
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/760
  • menurut model atom bohr jika elektron pada atom hidrogen