Berikut ini tata cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal: 1. Salam kepada Ahli Kubur. Sesampainya di makam, hal pertama yang harus dilakukan yaitu membaca salam kepada ahli kubur. "Assalamu'alaĂŹkum dara qaumĂŹn mu'mĂŹnĂŽn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ĂŹnna ĂŹnsya-Allahu bĂŹkum lahĂŹqun."
âDan janganlah kamu menganggap orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati, akan tetapi ia hidup di sisi Tuhannya dengan diberi rizkiâ. [Ali-âImran/3: 169] Barangsiapa Yang Menggali Kubur Untuk Mengubur Seorang Muslim. Dari Abu Rafiâ Radhiyallahu âanhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu âalaihi wa sallam bersabda.
Dalam sebuah ibadah pemakaman, kita pasti akan melewati satu bagian penting yaitu pembacaan riwayat hidup bagi yang meninggal. Mungkin bagi kita, bagian itu merupakan kebiasaan karena riwayat hidup dibacakan untuk menerangkan kepada para pelayat bahwa yang meninggal melakukan banyak hal selama perjalanan kehidupannya di dunia.
Namun, kerabat yang masih hidup bisa mengirimkan doa kepada almarhum. Berikut cara dan bacaan niat mengirim doa Al Fatihah untuk orang meninggal tulisan latin. Penjelasan terkait doa untuk orang mati telah dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim, Abu Dawud, dan Nasaâi.
Pembacaan Al-Qurâan di kuburan untuk orang yang telah wafat ⢠Keterangan dari Ustadz Quraish Shihab ⢠Pahalanya membaca Al-Qurâan ⢠Amalan orang hidup yang bermanfaat bagi si mayyit ⢠Kehidupan ruh-ruh manusia yang telah wafat ⢠Talqin (mengajari dan memberi pemahaman/peringatan) mayyit yang baru dimakamkan
.