Remcakram jenis fix umumnya digunakan pada sepeda motor ber-cc kecil. Ciri-cirinya adalah penempatan rem cakram yang menyatu dengan velg. "Rem cakram fix adalah yang termurah di antara rem cakram lainnya, oleh karena itu motor ber-cc kecil pasti memakai rem jenis ini," jelas Suzuki Indonesia dalam keterangan tertulis.
Jakarta - Komponen rem sangatlah penting bagi setiap kendaraan, tak terkecuali pada kendaraan roda dua. Hampir semua sepeda motor saat ini telah menggunakan rem rem cakram memiliki beberapa keunggulan, seperti dapat melepas daya panas yang lebih baik daripada rem tromol. Karena sifat rem cakram yang terbuka, peranti pengereman pada piringan cakram juga lebih baik dan pakem saat pengguna sepeda motor Anda perlu merawat serta rajin mengecek kondisi rem, terlebih bagi kalian yang beraktivitas setiap hari selalu menggunakan motor. Mengutip dari laman Federal Oil, berikut sejumlah cara yang dapat dilakukan dalam merawat rem motor. 1. Rutin Mengecek dan Mengganti Minyak RemCara pertama adalah dengan rutin mengganti serta mengecek minyak rem. Fungsi minyak rem sendiri sangat penting untuk kinerja rem cakram agar lebih rem cakram mengandalkan piston yang terdapat pada master rem. Nantinya master rem akan berfungsi menggerakan kaliper untuk mencengkram piringan cakram saat pengendara menarik tuas lancar atau tidaknya piston rem bergantung pada pompa hidrolik yang bekerja mengalirkan minyak rem. Jika saluran minyak tersumbat karena minyak sudah kotor atau terlalu encer akibat bakteri dan zat lainnya, maka kinerja piston akan Piston Kaliper Rem Cakram Motor Foto Dadan KuswaraharjaMaka dari itu demi menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara, Anda harus rutin mengecek dan mengganti minyak rem. Minimal dalam setahun sekali diganti, atau paling lama dua tahun sekali dan jangan lebih dari itu ya. Nantinya performa rem akan berkurang dan bisa menyebabkan Rutin Membersihkan KaliperCara selanjutnya Anda bisa membersihkan kaliper yang terdapat pada rem. Karena rem cakram sifatnya terbuka, maka debu dan kotoran bisa masuk dan menempel pada kanvas atau sudah kemasukan kotoran, kedua komponen tersebut kinerjanya akan tidak maksimal. Sehingga pastikan dan selalu cek kaliper masih dalam kondisi Selalu Pastikan Kaliper dalam Kondisi BaikPastikan kaliper pada motor Anda dalam kondisi yang baik. Meskipun kemungkinan rusak sangat jarang, namun beberapa faktor bisa menyebabkan kaliper menjadi goyah dan sudah bergetar dan sedikit goyang, peranti yang bertugas untuk mencengkram piringan cakram bisa beresiko lebih cepat aus. Hal ini karena bagian tertentu dari kaliper akan terus bergesekan dengan piringan cukup berbahaya, ketika berkendara di jalan raya motor akan terasa seperti tersendat. Karena itu Anda disarankan perlu mengecek dan merawat posisi kaliper agar tetap baik. Simak Video "Impresi Pertama Suzuki XL7 Hybrid Harga Naik Dikit, Teknologi Makin Komplit" [GambasVideo 20detik] lth/din Ketikakita membeli sepeda kita harus menentukan banyak komponen yang sesuai dengan spesifikasi sepeda kita. Setiap unit sepeda pada dasarnya memiliki 2 macam jenis rem yakni Disc Brake (Rem Cakram) dan Rim Brake (Rem Velg).Keduanya memiliki karakteristiknya tersendiri sehingga anda harus mampu memutuskan jenis rem mana yang akan anda pilih untuk sepeda tersebut.
Sepeda membutuhkan rem untuk memperlambat kelajuannya. Seringkali kita juga membutuhkan rem yang mampu menghentikan pergerakan sepeda dengan cepat supaya tidak terjadi kecelakaan. Sayangnya kebanyakan pengguna sepeda pemula tidak tertarik untuk mempelajari bagian-bagian dari rem. Mereka menganggap rem cukup dipasang begitu saja, tanpa perlu diatur sama sekali. Hasilnya rem pun tidak dapat berfungsi secara tidak sedikit pengguna yang mengaku kalau rem di sepedanya tidak bisa dipakai sama sekali. Penyebab utama timbulnya masalah ini sebenarnya sangat sederhana yaitu rem yang telah terpasang belum disetting. Benar sekali, rem pun harus diatur sedemikian rupa sesuai dengan kondisi sepeda agar dapat bekerja sebagaimana mestinya. Penyetelan rem ini dilakukan dengan mengencangkan atau mengendurkan baut penyusun bagian-bagian kali baut ini diubah daya cengkeramannya, kinerja rem pun turut berubah. Jadi Anda pun perlu menggunakan insting dan perasaan untuk menentukan settingan yang paling tepat. Coba Anda perhatikan rem di sepeda kesayangan Anda. Dapat Anda lihat bahwa rem tersebut terdiri atas beberapa bagian yang disambung menggunakan beberapa baut. Setidaknya, terdapat empat bagian utama dari rem sepeda yang memiliki peranannya Bagian-bagian Rem SepedaBerikut ini akan kami uraikan fungsi dari tiap-tiap bagian rem sepeda tersebut beserta cara pengaturannya yang benar!Brake Cable Anchor Bolt A adalah baut yang bisa Anda gunakan untuk mengatur kabel supaya jarak main lengan ayun V-brake dapat bergerak secara presisi dengan ban dan velg. Sehingga rem dapat diletakkan pada posisi semestinya serta tidak menggesek ban/velg. Usahakan setting jarak main lengan ayun V-brake ini tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat. Anda bisa menyetel sampai didapatkan jarak main lengan ayun rem yang pas serta ketegangan kabel rem yang Shoes Bolt B merupakan baut yang berfungsi untuk mempermudah Anda dalam mengatur bagian Pad Shoes agar lurus dan searah dengan posisi velg/rims. Pastikan bagian ini langsung mencengkeram velg/rims begitu handle rem ditekan. Jangan sampai posisi Pad Shoes miring sebab hanya akan menggesek velg/rims, bukan menahannya. Baut ini bisa disetel dengan mengendurkan dan mengencangkannya sebanyak beberapa kali sampai didapatkan posisi pad shoes yang sejajar, rapi, dan presisi dengan bagian tepi velg/ Tension Crew C ialah baut untuk mengatur tingkat respons rem pada saat kita menekan tuas rem. Baut ini berpengaruh besar terhadap tegangan respons dorongan sesaat manakala tuas rem ditarik. Ada pabrik yang menggunakan baut berkepala plus untuk menahan bagian ini. Tetapi baut yang paling sering ditemukan adalah baut berkepala segienam yang bisa dibuka dan dipasang memakai kunci yang paling sering dialami pesepeda yaitu setting antara lengan ayun kanan dan kirinya tidak seimbang tatkala tuas ditarik. Biasanya hanya ada salah satu bagian lengan ayun yang bergerak, sedangkan bagian lainnya diam saja. Solusinya adalah bagian lengan ayun yang diam tersebut perlu diberi tegangan yang lebih dengan mengencangkan baut ini. Sebaliknya baut pada lengan ayun yang bergerak dapat dikendurkan sedikit. Lakukan penyetingan kedua baut ini sampai didapatkan hasil yakni ketika tuas rem ditekan maka kedua lengan ayun akan bergerak secara bersama-sama, kompak, dan inilah yang mempengaruhi suatu rem sepeda akan pakem atau tidak. Apabila kedua lengan ayun presisi dan seimbang, maka rem pun dipastikan akan pakem. Berbeda kasusnya jika hanya ada salah satu lengan ayun yang bergerak sedangkan lengan ayun yang lainnya diam, maka rem tersebut tidak akan pakem. Akibat lainnya yaitu permukaan shoes pad pun akan habis Tensioner D merupakan bagian dari rem sepeda yang bisa dipakai untuk menyetel ukuran kedalaman atau kedangkalan tuas rem. Rem yang terlalu sensitif biasanya dikarenakan posisi kabel terlalu dangkal sehingga perlu dikencangkan untuk membuatnya lebih kendur dan kedalamannya bertambah. Perlu diketahui bahwa bagian ini terhubung langsung dengan Brake Cable Anchor Bolt A. Sehingga bila Anda susah menemukan setelan yang pas, Anda juga harus mengecek setelan baut A tersebut. Bisa jadi terlalu kendur atau kekencangan.

Langkahini biasanya ditempuh para pemilik motor yang enggan tunggangannya tampil standar dengan motor-motor yang beredar di jalan raya. Salah satu perangkat yang biasanya kena sentuhan modifikasi ialah cakram rem. Terlebih, saat ini sudah banyak model dan variasi yang beredar di pasaran.

Bentuknya yang unik membuat Vespa klasik tetap asik dengan kelebihan lainnya. Foto /carmudi Jakarta – Eksistensi Vespa yang telah bertahan sangat lama membawa daya tarik tersendiri di hati para scooterist. Tak hanya untuk dilihat saja tapi juga ditunggangi. Hal ini nyatanya tidak hanya berlaku untuk mereka yang berusia tua, tapi juga anak-anak muda jaman now’. Terkait hal itu, anak muda saat tengah dikepung motor-motor matic asal Jepang, menurut Bono, Ketua Harian Scooter Owner Group SOG Bogor, kebiasaan mereka mengendarai motor matic akan memberikan kesulitan sedikit saat mencoba Vespa lawas pertama kali. “Sekali mereka coba motor Vespa mungkin bisa kewalahan karena posisi rem yang ada di dek kanan,” katanya. Merunut kebiasaan berkendara motor matic, Bono pun menyayangkan budaya berkendara yang muncul. “Motor matic itu memang gesit dan praktis, tapi jadi bikin orang bisa gampang ugal-ugalan. Apalagi anak muda. Makanya, pakai Vespa biar tobat,” guraunya. Modifikasi Rem Cakram jadi Solusi Meskipun begitu, banyak anggota SOG juga yang merupakan anak-anak muda. Mulai dari mahasiswa hingga siswa SMA yang berusia 17 tahun sudah memiliki SIM. Mereka tertarik mengendarai Vespa lawas karena cerita para orang tua mereka, atau dari segi kenyamanan yang memang mereka rasakan saat mengendarai skuter legendaris tersebut. Perbandingan rem depan Vespa cakram kiri dan tromol kanan. Foto /carmudi. “Tapi biasanya mereka bikin modifikasi lagi di rem depan. Rem Vespa itu harus hati-hati menggunakannya, karena tidak sepakem motor Jepang. Namanya anak-anak, mereka tetap ingin yang praktis. Maka itu mereka memodifikasi rem depan Vespa dengan cakram,” terangnya. Modifikasi rem cakram depan Vespa lawas memang bisa dan sudah cukup biasa dikalangan scooterist. Seperangkat rem cakram biasanya didapatkan dari bengkel modifikasi di Bandung. Beberapa scooterist yang kebetulan ditemui di bengkel Bonovespa milik Bono ini mengakui kualitas modifikasi Bandung masih jauh lebih baik daripada di daerah lain. Untuk harganya, pihak bengkel enggan memberikan kisarannya. Modifikasi rem cakram depan diakui tidak ada pengaruh buruk untuk mekanisme Vespa-nya. Tak hanya rem depan saja, rem belakang pun bisa dimodifikasi dengan penambahan cakram. Proses modifikasinya pun tidak rumit, sama seperti motor matik mainstream lainnya. dol Post Views 3,751 Navigasi pos Dimas Hadi Memulai karir sebagai jurnalis otomotif sejak 2016 di Carmudi Indonesia. Sebelumnya aktif menulis bermacam esai sosial-budaya dan beberapa karya tulis lainnya sejak 2009. Email [email protected]
Paketupgrade cakram sepeda depan belakang 160mmrp125.000: Vespa matic bisa pakai rem cakram belakang, pakai hub custom ini. Rem cakram motor kurang menggigit !! Source: 3.bp.blogspot.com. Dan di boss vespa sendiri juga bisa menggarapnya, lanjutnya. Source: s2.bukalapak.com. Paket modifikasi cakram belakang gl pro megapro tiger lama All New Honda Vario 160 telah resmi hadir di Indonesia sejak awal Februari lalu. Skutik bertampang sporty ini dirilis dalam dua pilihan tipe, yakni CBS dan ABS. Kedua tipe tersebut memiliki beberapa perbedaan, salah satunya di bagian pengereman belakang. Pada Vario 160 CBS memakai sistem tromol, sedangkan tipe ABS didukung rem bisakah All New Honda Vario 160 CBS di-upgrade menggunakan rem belakang cakram seperti tipe ABS? Dwi selaku Head of Technical PT Wahana Makmur Sejati yang merupakan Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang pun memberikan penjelasannya. Baca Juga Royal Enfield Luncurkan All-New Classic 350, Harga Mulai Rp 105 JutaanDwi mengatakan modifikasi pada Honda Vario 160 CBS ini bisa saja dilakukan. Namun, ada beberapa bagian yang perlu mendapatkan penyesuaian agar komponen rem cakram belakang bisa dipakai di tipe CBS. Selain itu, menurutnya biaya yang dibutuhkan juga cukup banyak."Upgrade pakai rem cakram pada Vario 160 CBS pasti bisa, tetapi CBS-nya akan tidak berfungsi lagi dan perlu banyak penggantian spare part seperti peleknya, kemudian swing arm, dan dudukan disc brake-nya juga. Di setang juga diganti untuk master kalipernya. Itu cukup memakan banyak biaya. Tapi bisa sebenarnya, intinya bisa dari CBS di-upgrade menggunakan rear disc brake," jelas Dwi beberapa waktu lalu. Baca Juga Gahar! Honda Vario 160 Pakai Pelek Jari-Jari dan Livery Africa TwinBicara soal harga di wilayah Jakarta-Tangerang, All New Honda Vario 160 dipasarkan dengan banderol sebesar Rp tipe CBS dan Rp tipe ABS on the road OTR DKI Jakarta. Pada tipe CBS terdapat warna Active Black, Grande Matte Black, dan Grande Matte Red. Sedangkan, untuk tipe ABS tersedia warna Active Black, Grande Matte Black, dan Grande White. Biarcakram belakangnya bisa terpasang, pastinya pelek belakang terlebih dulu dibor agar adaptor sebagai dudukan cakramnya bisa terpasang. Setelah itu baru memasang cakram, dilanjutkan dengan pasang breket kaliper, selang rem, dan juga master rem. Modifikasi Modifikasi motor Modifikasi aerox Fat motorsport Cakram Belakang Aerox 155 Jakarta - Teknologi pengereman sepeda motor terus berkembang seiring waktu. Setelah teromol, sistem pengereman yang saat ini dipakai sebagian besar motor produksi massal adalah cakram disc brake. Perlu diketahui bahwa rem cakram tidak selalu ungggul dibanding rem dari laman Drive Spark, teknologi rem cakram memiliki 5 keunggulan dan 4 kekurangan dibanding rem teromol. Apa saja?Keunggulan pertama, rem cakram lebih pakem dibanding rem teromol. Tingkat kepakeman rem cakram juga bisa mudah disesuaikan dengan mengganti kampas lebih tebal atau memasang dua cakram untuk meningkatkan daya pengereman. Kedua, rem cakram lebih efisien dalam membuang panas. Rem cakram yang terletak di luar memungkinkan pembuangan panas lebih optimal setelah terjadi gesekan antara cakram dengan kampas rem. Rem teromol lebih sulit membuang panas, karena posisinya di ketiga rem cakram adalah tidak cepat merusak roda. Pada sistem rem teromol, sepatu kampas rem terhubung langsung ke pegas, sehingga menimbulkan daya gesek yang besar. Efeknya, timbul panas berlebih dalam pelek sehingga bisa merusak roda secara bertahap. Hal itu tidak akan terjadi pada sistem rem lebih efisien membuang panas, rem cakram juga mudah dalam perawatan. Pemilik hanya perlu membersihkan piringan dan kampas dengan amplas. Sementara untuk membersihkan rem teromol, harus melepas seluruh komponen termasuk roda. ModifikasiRem Cakram pada Sep Tampilan Petugas; Koleksi Nasional; Sitasi Cantuman; Kirim via Email; Ekspor Cantuman. Export to RefWorks; Export to EndNoteWeb; Export to EndNote; Favorit; Modifikasi Rem Cakram pada Sepeda Motor Sport 200 CC dengan Mengaplikasikan Teknologi Comby Brake System . Tersimpan di: Main Author: Muhajirin, Habib

- Pengereman jadi salah satu perangkat vital yang berhubungan dengan keselamatan, sehingga harus bekerja dengan baik agar bisa mengurangi laju kendaraan. Perangkat rem, khususnya di model cakram terdiri dari banyak komponen, mulai dari cakram itu sendiri, kampas rem, kaliper, slang rem, hingga master rem. Bagi yang ingin meng-upgrade agar pengeremannya menjadi lebih pakem, biasanya karena rem bawaan motor memang kurang enak, atau kemampuan mesin sudah ditingkatkan. Nah upgrade rem ini ada tahapannya dari yang ringan sampai berat. Baca Juga GSX-R150 Pakai Livery Anniversary 100 Tahun, Bertebar Part Hedon Kece! Rangga/ Untuk membuat rem lebih pakem, bisa gunakan cakram aftermarket yang punya diameter lebih besar “Paling gampang ganti piringan berdiameter lebih besar. Udah pasti makin besar diameter, respons makin pakem, tapi makin berat bobotnya,” ujar Ergus Oei dari R59 Racing. Selanjutnya, bisa ganti slang rem bawaan yang material standarnya karet, menjadi braided alias yang pakai anyaman baja. “Tujuannya memastikan tekanan dari master rem diterima penuh di kaliper. Karena ketahanan slang rem kan terbatas, jadi kadang saat ditekan penuh piston kaliper gak maju lagi karena slang rem mengembang.” “Kalau kita ganti slang rem jenis braided, ibarat ganti selang pipa besi. Tekanan yang diberikan dari master rem dipastikan bisa mendorong piston kaliper secara penuh,” imbuh Benny Saputra owner One3 Motoshop. Baca Juga Yamaha R25 Dimodifikasi Futuristik, Pelek Bersinar, Fitur Canggih Istimewa Selang rem karet bawaan motor diganti dengan yang tipe braided, agar mampu menahan tekanan dari master rem

Apasaja yang harus diperhatikan? MASTER REM Yang biasa dikeluhkan para pengendara sepeda motor saat usia motor sudah cukup lama adalah feeling rem yang berubah. Dok. Otomotif Karet pelindung sobek menyebabkan stut cepat kotor, efeknya rem jadi keras dan seret Baca Juga: Aerox 155 Connected Bisa Pakai Cakram Belakang, Modal Rp 5 Jutaan Dok.
JAKARTA, - Salah satu hal yang wajib dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan roda dua adalah merawat sistem pengereman. Sistem pengereman tidak dalam kondisi baik akan menimbulkan risiko kecelakaan. Setiap motor sekarang ini sudah dilengkapi dengan rem cakram atau disc brake untuk sistem pengereman roda cakram yang banyak menggunakan sistem rem hidrolik untuk pengoperasiannya. Sistem ini membutuhkan minyak rem agar bisa berkerja dengan baik. Umunya, penggantian minyak rem dilakukan setiap dua tahun sekali atau jika telah mencapai jarak km. Baca juga Simak Cara Mudah Cek Kesiapan Ban Mobil Jelang Musim Hujan “Meski jarak penggantian berkala cukup lama, namun sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara visual kondisi minyak rem yang ada pada tank master rem, baik pemeriksaan kuantitas maupun kualitas setiap km,” ujar Kepala Bengkel Mekar Bintaro Adih kepada Senin 28/9/2020. Mengerem sepeda motor ada teorinya. Pemeriksaan kuantitas dapat dilihat dari level permukaan minyak rem yang ada pada master rem. Apabila minyak rem sudah menyentuh tanda “LOWER” atau lebih bawah lagi, maka perlu dilakukan pemeriksaan dan ditambah hingga menjadi tanda “UPPER”. Baca juga Harga SUV Medium Bekas Akhir September, CR-V Lawas Hanya Rp 60 Jutaan Untuk pemeriksaan kualitas dari minyak rem, dapat dilihat dari warna minyak rem tersebut. Semakin gelap warnanya, maka mengindikasi kualitasnya yang sudah semakin berkurang. “Ganti sil master rem jika sudah terasa ada hal ganjil saat pengereman. Beberapa yang biasanya dikeluhkan oleh konsumen adalah handle rem yang terasa blong ketika ditekan atau justru handel rem yang sangat keras tetapi kendaraan tidak menurun kecepatannya,” ucap pria yang akrab disapa Qinoy. Lakukan penggantian serta perawatan di bengkel resmi yang telah didukung oleh mekanik yang handal dan tentunya profesional. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

BeliAksesori Modifikasi Sepeda, Braket Bantalan Rem Cakram Sepeda Gunung di FAMILY ST0RE. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Download Tokopedia App. Tentang Tokopedia Mitra Tokopedia Mulai Berjualan Promo Tokopedia Care. Kategori. Masuk Daftar. kemeja pria gtx 1060 kursi kantor wifi

Rem cakram racing look Foto Aditya Pratama Niagara/kumparanOTOAda banyak cara untuk membuat kerja pengereman sepeda motor lebih pakem. Biasanya pemilik motor memodifikasi piranti rem dengan mengganti selang dan kaliper rem serta piringan cakram yang punya diameter yang lebih besar. Hanya saja Juki, penggawa bengkel spesialis motor matik R59 Matic Shop menuturkan, kalau hanya memodifikasi memakai piringan cakram yang lebih besar saja sebenarnya sudah sudah cukup membuat rem pakem. "Kalau buat harian enggak apa-apa piringan cakram gede tapi selang rem standar, beda sama motor balap mesti pakai part racing semua," buka Juki saat berbincang dengan All New Honda Vario 150 Foto Aditya Pratama Niagara/kumparanOTOMenurutnya, diameter piringan cakram yang lebih lebar membuat bidang gesekan kampas rem lebih luas, sehingga mampu menjajikan pengereman yang juga jauh lebih optimal dibanding piringan cakram bawaan pabrikan. "Kan dia kampas rem bidang gigitnya lebih luas, kalau umpama Vario itu cakram bawaan ukurannya 200 mm, pilihannya yang lebih besar itu 220, 260 sama 300 mm, cuma 260 udah cukup sih," tambah pria yang juga bergelut di tim Honda Rekor Ohlins Irc Oei all new Honda Vario Foto Aditya Pratama Niagara/kumparanOTOHanya saja jangan kaget sesaat setelah memasang piringan cakram yang lebih lebar ini, karena bisa dibilang belum pakem-pakem amat. Juki bilang ada waktu adaptasi antara kampas rem dengan piringan yang baru."Sebenarnya mekanismenya sama aja seperti ganti kampas rem, enggak langsung pakem kan dia, karena ngeratain dulu kampas sama si piringan, istilahnya adaptasi dulu si kampas dari piringan lama ke yang baru lah," bengkelnya yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan, Juki menjual cakram aftermarket dari rentang harga Rp 250 sampai 300 ribuan tergantung mereknya. Harga tersebut menariknya sudah termasuk jasa pemasangan. Untuk menyesuaikan ukuran piringan cakram dengan dudukan yang sudah ada pada garpu suspensi, biasanya ditambahkan bracket agar posisinya presisi. Carakerja rem ini adalah dengan menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda kendaraan.Caliperyang berfungsi untuk menjepit cakram yang digerakkan oleh piston," tulis Suzuki di laman resminya. "Pada beberapa jenis kendaraan terdapat rem cakram ini, seperti sepeda motor, kereta api dan sepeda.
SURABAYA, - Sistem pengereman jadi bagian yang vital dan harus selalu dalam kondisi prima. Sebab, kecelakaan dapat terjadi jika salah satu komponen pada sistem pengereman mengalami kerusakan. Salah satu bagian dalam sistem rem sepeda motor adalah piringan cakram rem. Piringan ini terhitung memiliki masa pakai yang hal itu memunculkan asumsi yang salah bahwa cakram rem tidak perlu dicek rutin kondisinya. Padahal, piringan cakram tersebut dapat bengkok, patah, bahkan pecah jika dipaksakan untuk digunakan saat kondisinya tidak lagi prima. Baca juga Viral Foto Motor Versus Sepeda, Ini Baiknya dari Sisi Safety Riding Ilustrasi piringan cakram besar Menurut Dwi Suwanto selaku Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya, cakram rem juga memiliki masa pakai yang terbatas. Namun cara menghitung masa pakainya bukan dari jarak tempuh atau usianya. "Batas usia pakai cakram rem itu berdasarkan minimal ketebalannya. Segera ganti jika ketebalannya sudah melewati batas minimal supaya tidak terjadi cakram patah," kata Dwi saat dihubungi belum lama menambahkan, batas ketebalan minimal tiap model sepeda motor bisa berbeda-beda. Ia mencontohkan untuk Yamaha Nmax ketebalan minimal cakram depan 3,5 milimeter sementara yang belakang 4 milimeter. Maka dari itu para pemilik motor wajib tahu berapa batas minimal ketebalan cakram rem motor milik mereka masing-masing. Baca juga Terjadi Lagi Tabrakan Beruntun di Jalan Tol, Jangan Cuma Andalkan Skill Lubang pada piringan cakram sepeda motor Cara menghitung masa pakai dengan batas ketebalan minimal disebabkan karena usia cakram rem bisa berbeda meski model motornya sama. Jika pengemudi masih memakai kampas rem yang sudah aus dan kerap memaksakannya, jelas usia cakram rem lebih cepat berkurang. "Selama pakai kampas rem yang orisinil maka cakram akan lebih awet," ungkap Dwi menambahkan. Maka dari itu tidak disarankan untuk memasang kampas rem imitasi yang tidak jelas standar kualitasnya. Dengan menjaga cakram rem, maka masa pakainya akan lama sehingga pemilik kendaraan tidak banyak mengeluarkan dana ketika servis rutin. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
.
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/534
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/740
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/144
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/769
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/811
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/851
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/596
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/888
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/425
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/303
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/814
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/335
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/930
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/366
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/815
  • modifikasi sepeda pakai rem cakram