Sebabnya adalah agama Buddha tidak mengenal kasta, tidak membeda-bedakan manusia, dan menganggap semua manusia itu sama derajatnya di hadapan Tuhan (tidak diskriminatif). Agama Buddha Theravada dan beberapa sumber lain berpendapat, bahwa Sang Buddha mengajarkan semua ajaran-Nya dalam bahasa Pali, di India, Nepal dan sekitarnya selama 45
pemikiran Buddha dalam hal penolakannya terhadap doktrin "Kasta" dalam ajaran Hindhu. Hal ini berangkat dari fakta bahwa doktrin kasta menjadi salah satu sisi paling controversial dalam ajaran hindhu dan dianggap upaya untuk secara sistimatis membentuk strata sosial dengan justifikasi agama. Karena itu dirancang
Kasta Waisya merupakan kasta dari rakyat biasa, yaitu para petani dan pedagang. Adapun kasta Sudra adalah kasta dari golongan hamba sahaya atau para budak. Sementara itu golongan Paria merupakan golongan yang tidak diterima dalam kasta masyarakat Hindu. 2. Sejarah Agama Buddha Agama Buddha muncul sekitar tahu 500 SM.
Kasta dalam agama Hindu antara lain : Kasta Brahmana (kaum pendeta dan para sarjana), Kasta Ksatria (para prajurit, pejabat dan bangsawan), Kasta Waisya (pedagang petani, pemilik tanah dan prajurit). Kasta Sudra (rakyat jelata dan pekerja kasar). Namun, unsur budaya Indonesia lama masih tampak dominan dalam semua lapisan masyarakat.
Berbagai tradisi Yoga didapati dalam agama Hindu, Buddha, dan Jaina. Para guru dari India memperkenalkan Yoga ke Dunia Barat, mengikuti keberhasilan Vivekananda pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pada tahun 1980-an, salah satu jenis Yoga menjadi populer sebagai suatu sistem latihan jasmani di Dunia Barat.
22. Jelaskan tentang kasta-kasta yang tedapat dalam agama Hindu! 23. Dalam bentuk apa saja peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia? Berikan contohnya! 24. Menurutmu, perlukah kita memelihara peninggalan Hindu-Budha? 25. Bagaimana pendapatmu tentang aksi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Bali terhadap Undang-Undang
Teori Ksatria mengatakan bahwa masuknya ajaran Hindu Budha ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India yang berkasta ksatria, bangsawan, atau prajurit. Teori ini menempatkan orang India dengan kasta ksatria sebagai pemegang peran utama dalam melakukan penyebaran agama Hindu Budha di Nusantara.
Sejarah Teori Waisya. Hadirnya Teori Waisya tidak lepas dari kedatangan kaum pedagang atau yang kita tahu bernama kasta Waisya dari India yang berdagang ke Nusantara. Kasta dalam agama Hindu dibagi menjadi empat tingkatan yang selama ini kita kenal dengan Catur Varna, yaitu: Brahmana: Tokoh agama atau pendidikan dalam Hindu seperti pendeta agung.
Sutra Pitaka berisi tentang khotbah-khotbah Buddha selama 45 tahun yang membabarkan Dharma sejumlah 84.000 ajaran. Abhidharma Pitaka berisi tentang ilmu filsafat dan metafisika Agama Buddha. Baca juga: Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara. Sejarah Tripitaka. Awalnya, Tripitaka diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi yang lainnya. .
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/412
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/894
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/596
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/664
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/288
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/162
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/316
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/444
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/544
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/946
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/829
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/812
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/718
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/982
  • d9ejj4i5z2.pages.dev/814
  • kasta dalam agama buddha